Judul: Panduan Lengkap Jurnal Pembelian dan Contohnya


Panduan lengkap jurnal pembelian dan contohnya

Jurnal pembelian adalah salah satu bagian penting dalam proses akuntansi sebuah perusahaan. Jurnal ini mencatat setiap transaksi pembelian barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan memiliki jurnal pembelian yang teratur dan akurat, perusahaan dapat melacak pengeluaran dan memastikan bahwa semua transaksi pembelian telah tercatat dengan benar.

Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat jurnal pembelian beserta contohnya:

1. Buatlah jurnal pembelian dengan format yang sudah ditentukan. Jurnal pembelian umumnya terdiri dari kolom tanggal, keterangan transaksi, nomor faktur, nama supplier, jumlah barang/jasa yang dibeli, harga satuan, total harga, dan nomor akun.

2. Catat setiap transaksi pembelian secara terperinci. Misalnya, pada tanggal 1 Januari 2022, perusahaan ABC membeli barang dagangan dari supplier X sebanyak 100 unit dengan harga satuan Rp 10.000. Maka, transaksi tersebut dicatat dalam jurnal pembelian sebagai berikut:

| Tanggal | Keterangan Transaksi | Nomor Faktur | Nama Supplier | Jumlah | Harga Satuan | Total Harga | Nomor Akun |

|————-|———————-|————–|—————|——–|————–|————-|————|

| 1 Jan 2022 | Pembelian barang dagangan | 001 | Supplier X | 100 unit | Rp 10.000 | Rp 1.000.000 | 1101 |

3. Lakukan pencatatan secara berkala dan teratur. Pastikan setiap transaksi pembelian dicatat dengan benar dan tidak ada yang terlewat.

Dengan mengikuti panduan di atas, perusahaan dapat memastikan bahwa jurnal pembelian mereka teratur dan akurat. Hal ini akan memudahkan dalam proses pencatatan akuntansi dan memonitor pengeluaran perusahaan.

Referensi:

1. Soemarso, S. R. (2012). Akuntansi Intermediate Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

2. Mulyadi. (2017). Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Andi.

3. Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2016). Intermediate Accounting. Hoboken, NJ: Wiley.