Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat penyesuaian jurnal sangat penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Proses ini melibatkan beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan cermat dan teliti.
Pertama-tama, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi transaksi yang belum tercatat. Hal ini penting karena ada kemungkinan bahwa ada transaksi yang terlewat dalam pencatatan jurnal. Misalnya, pembelian aset tetap yang belum dicatat dalam buku jurnal perusahaan. Dengan mengidentifikasi transaksi yang belum tercatat, perusahaan dapat memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi telah tercatat dengan benar.
Langkah berikutnya adalah mengoreksi kesalahan dalam pencatatan transaksi. Kesalahan dalam pencatatan transaksi dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kesalahan manusia atau ketidaktelitian dalam mencatat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penyesuaian jurnal untuk mengoreksi kesalahan tersebut agar laporan keuangan menjadi akurat.
Selain itu, perusahaan juga perlu mencatat depresiasi aset tetap. Depresiasi adalah pengurangan nilai aset tetap dari waktu ke waktu. Dengan mencatat depresiasi aset tetap, perusahaan dapat memperhitungkan biaya penggunaan aset tersebut secara adil dalam laporan keuangan.
Selanjutnya, perusahaan juga perlu mencatat pendapatan yang belum tercatat. Pendapatan yang belum tercatat dapat terjadi karena transaksi yang belum diselesaikan atau belum tercatat dalam jurnal perusahaan. Dengan mencatat pendapatan yang belum tercatat, perusahaan dapat memastikan bahwa semua pendapatan yang diterima telah tercatat dengan benar.
Terakhir, perusahaan juga perlu mencatat biaya yang belum tercatat. Biaya yang belum tercatat dapat berdampak pada keakuratan laporan keuangan perusahaan. Dengan mencatat biaya yang belum tercatat, perusahaan dapat memastikan bahwa semua biaya yang dikeluarkan telah tercatat dengan benar dalam jurnal perusahaan.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, perusahaan dapat memastikan bahwa penyesuaian jurnal dilakukan dengan cermat dan teliti. Hal ini akan membantu perusahaan dalam menyajikan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya.
Referensi:
1. Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. (2010). Intermediate Accounting. John Wiley & Sons.
2. Soemarso, Sritomo. (2017). Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat.