Jurnal pengeluaran kas atau Cash Disbursement Journal adalah sebuah catatan yang mencatat setiap pengeluaran uang tunai yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Jurnal ini berperan penting dalam proses pencatatan keuangan perusahaan karena akan membantu dalam mengontrol arus kas dan mengidentifikasi pengeluaran yang dilakukan.
Manfaat dari membuat jurnal pengeluaran kas antara lain adalah:
1. Memudahkan proses pencatatan keuangan. Dengan adanya jurnal pengeluaran kas, perusahaan dapat mencatat setiap pengeluaran secara terperinci dan sistematis.
2. Membantu dalam pengendalian arus kas. Dengan mengetahui setiap pengeluaran yang dilakukan, perusahaan dapat lebih mudah mengontrol arus kas dan mencegah pemborosan.
3. Memudahkan dalam pelaporan keuangan. Jurnal pengeluaran kas juga akan memudahkan proses penyusunan laporan keuangan karena semua transaksi pengeluaran telah tercatat dengan jelas.
Cara membuat jurnal pengeluaran kas cukup sederhana. Pertama, siapkan format jurnal pengeluaran kas yang berisi kolom tanggal, keterangan, nomor akun, deskripsi, dan jumlah pengeluaran. Kemudian, setiap kali terjadi pengeluaran uang tunai, catatlah transaksi tersebut ke dalam jurnal pengeluaran kas sesuai dengan format yang telah disiapkan.
Beberapa referensi yang bisa digunakan dalam pembuatan jurnal pengeluaran kas antara lain adalah:
1. Akuntansi Keuangan Menengah (Edisi 3) – Kieso, Donald E. et al.
2. Prinsip-Prinsip Akuntansi (Edisi 11) – Weygandt, Jerry J. et al.
3. Buku Panduan Akuntansi Keuangan – Soemarso, Sritomo.
Dengan membuat jurnal pengeluaran kas secara rutin dan teratur, perusahaan akan lebih mudah dalam mengelola keuangan dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang akurat. Jadi, jangan lupa untuk selalu mencatat setiap pengeluaran kas dengan seksama!
