Panduan Praktis Sitasi Jurnal yang Benar dalam Penulisan Karya Ilmiah – Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana cara melakukan sitasi jurnal yang benar dalam penulisan karya ilmiah. Pembaca akan diberikan langkah-langkah dan contoh-contoh sitasi jurnal yang sesuai dengan standar penulisan ilmiah.


Dalam dunia penulisan karya ilmiah, sitasi jurnal merupakan hal yang sangat penting untuk memperkuat argumen dan mendukung informasi yang disajikan. Sitasi jurnal yang dilakukan dengan benar juga akan meningkatkan kredibilitas karya ilmiah yang kita buat. Namun, seringkali banyak penulis yang bingung tentang bagaimana cara melakukan sitasi jurnal yang benar. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan praktis tentang bagaimana cara melakukan sitasi jurnal yang benar dalam penulisan karya ilmiah.

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam melakukan sitasi jurnal adalah dengan mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, dan halaman artikel. Sebagai contoh, jika kita ingin melakukan sitasi untuk sebuah jurnal dengan penulis Smith dan tahun publikasi 2018, maka sitasi yang benar akan terlihat seperti ini: (Smith, 2018).

Selanjutnya, jika kita ingin menyertakan kutipan langsung dari jurnal tersebut, maka kita perlu mencantumkan nomor halaman di mana kutipan tersebut diambil. Contoh sitasi untuk kutipan langsung akan terlihat seperti ini: (Smith, 2018, hal. 20).

Selain itu, dalam melakukan sitasi jurnal, penting juga untuk mencantumkan daftar referensi di bagian akhir karya ilmiah. Daftar referensi ini harus disusun sesuai dengan aturan penulisan ilmiah yang berlaku, seperti APA (American Psychological Association) atau MLA (Modern Language Association). Contoh pengaturan daftar referensi yang benar adalah sebagai berikut:

Smith, J. (2018). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jilid), halaman-halaman.

Dengan mengikuti panduan di atas, kita dapat melakukan sitasi jurnal yang benar dan sesuai dengan standar penulisan ilmiah. Dengan begitu, karya ilmiah yang kita buat akan terlihat lebih profesional dan kredibel.

Dalam penulisan artikel ini, saya mengacu pada panduan penulisan ilmiah yang diterbitkan oleh Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Referensi:

1. Panduan Penulisan Karya Ilmiah Universitas Indonesia. (http://pustaka.ui.ac.id/sites/default/files/attachment/panduan-penulisan-karya-ilmiah_2017.pdf)

2. Panduan Penulisan Karya Ilmiah Universitas Gadjah Mada. (https://lib.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Panduan-Penulisan-Ilmiah-UGM-2018.pdf)

Dengan mengikuti panduan dari universitas-universitas terkemuka tersebut, kita dapat memastikan bahwa sitasi jurnal yang kita lakukan dalam penulisan karya ilmiah akan sesuai dengan standar yang berlaku. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang melakukan penulisan karya ilmiah.