Pengertian dan Pentingnya Mengutip Jurnal


Pengertian dan Pentingnya Mengutip Jurnal

Mengutip jurnal merupakan suatu tindakan yang penting dalam dunia akademik, terutama dalam penulisan karya ilmiah. Mengutip jurnal berarti mengacu atau merujuk pada sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah, seperti makalah, tesis, atau disertasi. Dengan mengutip jurnal, penulis dapat menunjukkan bahwa argumen atau data yang disajikan didukung oleh sumber yang dapat dipercaya.

Pentingnya mengutip jurnal tidak hanya terletak pada kepatuhan terhadap aturan akademik, tetapi juga karena alasan-alasan berikut:

1. Melegitimasi argumen – Dengan mengutip jurnal, penulis dapat memberikan legitimasi pada argumen yang disajikan. Hal ini menunjukkan bahwa argumen tersebut didukung oleh bukti-bukti yang sahih dan dapat dipercaya.

2. Mencegah plagiarisme – Mengutip jurnal juga penting untuk mencegah terjadinya plagiarisme, yaitu pengambilan karya orang lain tanpa memberikan kredit yang sesuai. Dengan mengutip jurnal, penulis dapat menunjukkan dengan jelas dari mana asal informasi yang digunakan.

3. Menunjukkan kerja keras – Dengan mengutip jurnal, penulis juga dapat menunjukkan bahwa mereka telah melakukan riset yang mendalam dan serius dalam menulis karya ilmiahnya. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas penulis di mata pembaca.

Dalam mengutip jurnal, penulis harus memperhatikan aturan yang berlaku, seperti gaya penulisan yang digunakan (APA, MLA, Chicago, dll) dan cara penulisan daftar pustaka yang benar. Selain itu, penulis juga harus memastikan bahwa sumber yang dikutip adalah sumber yang dapat dipercaya dan relevan dengan topik yang dibahas.

Dalam penulisan karya ilmiah, mengutip jurnal merupakan hal yang wajib dilakukan. Dengan mengutip jurnal, penulis dapat menunjukkan keakuratan dan kevalidan informasi yang disajikan, serta menunjukkan bahwa mereka menghargai karya orang lain. Oleh karena itu, penting bagi setiap penulis untuk memahami pengertian dan pentingnya mengutip jurnal dalam penulisan karya ilmiah.

Referensi:

1. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

2. Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.