Penyesuaian jurnal dilakukan pada akhir periode akuntansi, biasanya setiap bulan atau setiap tahun. Tujuan dari penyesuaian jurnal adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya, serta memastikan bahwa semua transaksi telah tercatat dengan benar.


Penyesuaian jurnal adalah proses yang penting dalam akuntansi yang dilakukan pada akhir periode akuntansi, biasanya setiap bulan atau setiap tahun. Tujuan dari penyesuaian jurnal ini adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya, serta memastikan bahwa semua transaksi telah tercatat dengan benar.

Penyesuaian jurnal dilakukan untuk mengoreksi kesalahan atau ketidaksesuaian yang terjadi selama periode akuntansi. Hal ini melibatkan penyesuaian atas pendapatan yang masih harus diakui, pengeluaran yang masih harus diakui, penyusutan aset tetap, serta berbagai item lainnya yang mungkin tidak tercatat dengan benar dalam jurnal transaksi sehari-hari.

Dengan melakukan penyesuaian jurnal, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan secara akurat dan dapat dipercaya. Hal ini juga membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi keuangan yang valid.

Salah satu contoh penyesuaian jurnal yang umum dilakukan adalah penyesuaian atas penyusutan aset tetap. Penyusutan adalah pengurangan nilai aset tetap secara berkala untuk mencerminkan kehilangan nilai aset tersebut akibat penggunaan atau kerusakan. Dengan melakukan penyesuaian jurnal atas penyusutan aset tetap, perusahaan dapat memastikan bahwa nilai aset tersebut tercatat dengan benar dalam laporan keuangan.

Referensi:

1. Weygandt, Jerry J., Kieso, Donald E., Kimmel, Paul D. (2010). Accounting Principles, 9th Edition. John Wiley & Sons.

2. Warren, Carl S., Reeve, James M., Duchac, Jonathan E. (2011). Financial & Managerial Accounting, 11th Edition. Cengage Learning.