Panduan Praktis Cara Menulis Referensi dari Jurnal Tersurat
Dalam dunia akademik, referensi dari jurnal tersurat merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang keakuratan sebuah karya ilmiah. Referensi yang tepat dan akurat akan membuat karya ilmiah tersebut lebih meyakinkan dan dapat dipercaya oleh pembaca. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memahami cara menulis referensi dari jurnal tersurat dengan benar.
Berikut adalah panduan praktis cara menulis referensi dari jurnal tersurat:
1. Penulis
Penulisan nama penulis dilakukan dengan mengikuti format: Nama belakang, inisial depan. Contoh: Smith, J.
2. Tahun Publikasi
Tahun publikasi jurnal ditulis setelah nama penulis dengan format: (Tahun). Contoh: (2021).
3. Judul Jurnal
Judul jurnal ditulis setelah tahun publikasi dengan format: Judul jurnal (italic). Contoh: Jurnal Pendidikan Indonesia.
4. Volume dan Nomor
Volume dan nomor jurnal ditulis setelah judul jurnal dengan format: Volume(nomor), halaman. Contoh: 5(2), 100-110.
5. DOI atau URL
DOI (Digital Object Identifier) atau URL jurnal dapat ditambahkan setelah volume dan nomor jurnal. Contoh: DOI: 10.1234/5678 atau URL: www.jurnalpendidikanindonesia.com.
Contoh referensi dari jurnal tersurat yang lengkap:
Smith, J. (2021). Jurnal Pendidikan Indonesia. 5(2), 100-110. DOI: 10.1234/5678.
Dengan mengikuti panduan ini, penulis dapat menulis referensi dari jurnal tersurat dengan benar dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para penulis dan akademisi dalam menulis karya ilmiah.
Referensi:
1. American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). https://apastyle.apa.org/
2. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2019). Panduan Penulisan Karya Ilmiah. https://www.kemdikbud.go.id/