Untuk membuat jurnal reflektif, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, di antaranya adalah:


Jurnal reflektif adalah salah satu metode yang bisa digunakan untuk merefleksikan berbagai pengalaman dan pemikiran yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membuat jurnal reflektif, seseorang dapat lebih memahami diri sendiri, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merencanakan tindakan perbaikan untuk perkembangan pribadi.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam membuat jurnal reflektif:

1. Tentukan Tujuan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan dari pembuatan jurnal reflektif. Apakah tujuannya untuk memahami diri sendiri, mengatasi masalah pribadi, atau merencanakan tindakan perbaikan tertentu. Dengan mengetahui tujuan, maka pembuatan jurnal reflektif akan menjadi lebih terarah dan bermanfaat.

2. Tentukan Waktu dan Tempat

Selanjutnya, tentukan waktu dan tempat yang tepat untuk menulis jurnal reflektif. Pilihlah waktu di mana Anda merasa tenang dan tidak terganggu, serta pilihlah tempat yang nyaman dan membuat Anda merasa rileks.

3. Catat Pengalaman dan Pemikiran

Mulailah dengan mencatat pengalaman dan pemikiran yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tulislah dengan jujur dan tanpa mengeksploitasi diri sendiri. Anda juga bisa menambahkan analisis atau evaluasi terhadap pengalaman tersebut.

4. Evaluasi Diri

Setelah mencatat pengalaman dan pemikiran, evaluasilah diri Anda sendiri. Apakah ada kekuatan atau kelemahan yang terungkap dari pengalaman tersebut? Apa yang bisa dipelajari dari pengalaman tersebut? Evaluasi diri ini penting untuk membantu Anda memahami diri sendiri dan merencanakan tindakan perbaikan.

5. Merencanakan Tindakan Perbaikan

Langkah terakhir adalah merencanakan tindakan perbaikan berdasarkan evaluasi diri yang telah dilakukan. Tentukan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk memperbaiki diri atau mengatasi masalah yang terungkap dari jurnal reflektif Anda.

Dengan menjalankan langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat jurnal reflektif yang bermanfaat untuk perkembangan pribadi Anda. Selalu konsisten dalam menulis jurnal reflektif dan jangan ragu untuk merevisi dan mengembangkan diri Anda sendiri.

Referensi:

1. Gibbs, G. (1988). Learning by doing: A guide to teaching and learning methods. Oxford: Further Education Unit, Oxford Polytechnic.

2. Schön, D. A. (1983). The reflective practitioner: How professionals think in action. Basic books.